DICODEIN

Pengertian dan Contoh Membuat Java Mediator Pattern

<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9AdFtgdUfWagbpVYaC4Gl0Rnbf78IGNfBUY8WJXEKkKVU-23EP9U-aVJEd1D3f1HQCyNwGoR2M4YMqXHXBn4oXCJj2xIrhHmemVQWoywO7Fcpcu5P-sb71pofZVewLzN7T9Jz5tUd0wM/s1600/Mediator+Design+Pattern.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9AdFtgdUfWagbpVYaC4Gl0Rnbf78IGNfBUY8WJXEKkKVU-23EP9U-aVJEd1D3f1HQCyNwGoR2M4YMqXHXBn4oXCJj2xIrhHmemVQWoywO7Fcpcu5P-sb71pofZVewLzN7T9Jz5tUd0wM/s320/Mediator+Design+Pattern.jpg" width="320" /></a></div>
 
 
 
 

 
 
 Mediator pattern adalah Pattern yang digunakan untuk mengelola interaksi antar kelas atau objek. Pattern ini termasuk dalam Behaviour pattern.
 
 
Sebuah program biasanya terdiri dari sejumlah class. Semua logika di implementasikan ke dalam kelas ini. Dikarenakan jumlah class yang mungkin sangat banyak, maka masalah interaksinya pun akan menjadi sangat kompleks, terutama dalam pengembangan ataupun pemeliharaan. Hal ini dapat membuat program menjadi sangat sulit dibaca dan dipelihara. Selain itu karena dalam pengembangan akan merubah struktur class sehingga bisa mempengaruhi class lain yang terhubung. Maka dari itu digunakanlah Mediator Pattern sebagai perantara antar objek untuk saling berinteraksi.

Berikut ini contoh Implementasi dari Mediator pattern. Tapi sebelumnya untuk pengguna mobile mohon aktifkan javaScript dan matikan fitur GoogleWebLight untuk melihat kode berikut secara keseluruhan.
 

</div>
 
 
 
 
1. Buat class User.java
 
<pre class="brush: java">package main;

public class User {
 private String name;
 
 public void setName(String name){
 this.name = name;
 }
 
 public String getName(){
 return name;
 }
 
 public User(String name){
 this.name = name;
 }
 
 public void sendMessage(String message){
 ChatRoom.showMessage(this, message);
 }
 
}
</pre>
 
 
 
2. Buat class ChatRoom.java
 
<pre class="brush: java">package main;

import java.util.Date;

public class ChatRoom {
 public static void showMessage(User user, String message){
 System.out.println(new Date().toString() + " [" + user.getName() + "] : " + message);
 }
}
</pre>
 
 
 
3. Buat class MediatorPatternTest.java kita gunakan untuk mengetes program tesebut.
 
<pre class="brush: java">package main;

public class MediatorPatternTest {
 
 public static void main(String[] args){
 User leman = new User("Leman");
 User novi = new User("Novi");
 
 leman.sendMessage("Pagi! Novi");
 novi.sendMessage(" Pagi juga! Leman");
 }
 
}
</pre>
 
 
 
4. Verifikasi Output
 
<pre class="brush: html">Sat Nov 11 07:18:17 PST 2017 [Leman] : Pagi! Novi
Sat Nov 11 07:18:17 PST 2017 [Novi] : Pagi juga! Leman
</pre>
 
 
<div style="text-align: justify;">

 
 
Dalam contoh diatas kita ilustrasikan Mediator Pattern dalam bentuk aplikasi kirim pesan text. Dimana kedua objek tidak diperbolehkan berkomunikasi secara langsung melainkan harus berkomunikasi lewat class ChatRoom. 
 
 
Untuk kamu yang ingin mendownload Contoh Sample Program tersebut, bisa di <a href="http://dicodein-downloader.blogspot.com/2017/11/download-contoh-project-java-mediator.html" target="_blank">download disini.</a> Dan Kamu juga mungkin ingin membaca artikel kami sebelumnya mengenai <a href="http://dicodein.blogspot.com/2017/11/pengertian-dan-contoh-membuat-java-iterator-pattern.html" target="_blank">Java Iterator Pattern</a>. Terimakasih.
</div>

Mediator pattern adalah Pattern yang digunakan untuk mengelola interaksi antar kelas atau objek. Pattern ini termasuk dalam ...

Pengertian dan Contoh Membuat Java Iterator Pattern

<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3s5NPrTVGWcvyfxuoBfKutGJUpI02KXlSv_LsURLABzFjQgzFfusS2j21zCcTQhuTS0s9DS2hBtbrteoTx4DRW9tYyevLSPvJQRM-rto0s3cu9oskDb9zpHuMooNcqlh6CB2jr1DSBdU/s1600/iterator+pattern.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="359" data-original-width="638" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3s5NPrTVGWcvyfxuoBfKutGJUpI02KXlSv_LsURLABzFjQgzFfusS2j21zCcTQhuTS0s9DS2hBtbrteoTx4DRW9tYyevLSPvJQRM-rto0s3cu9oskDb9zpHuMooNcqlh6CB2jr1DSBdU/s320/iterator+pattern.jpg" width="320" /></a></div>
 
 

 
 
 Iterator pattern adalah mekanisme yang digunakan untuk mengakses suatu objek yang berurutan seperti array, recordset pada database, isi directory atau file tanpa memperlihatkan representasi yang mendasarinya. Pattern ini termasuk dalam behaviour pattern.
 
 
Cara kerja Iterator pattern ini hampir sama seperti cara kerja looping. Hanya saja sedikit lebih komplek dan bisa mengakses elemen di dalam sebuah elemen. Sedangkan untuk keuntungannya pola ini yaitu inteface yang dijadikan sebagai iterator dapat digunakan secara reuse atau bisa digunakan berulang-ulang dan dengan menggunakan pola ini penanganan pengaksesan objek array lebih konsisten dan berkelanjutan. Untuk sintaknya yaitu :
 
 
 
<pre class="brush: java"> Iterator namaObjek = namaKelompok.iterator();

</pre>
 
 
 
 
Berikut ini contoh Implementasi dari iterator pattern. Tapi sebelumnya untuk pengguna mobile mohon aktifkan javaScript dan matikan fitur GoogleWebLight untuk melihat kode berikut secara keseluruhan.
 

</div>
 
 
 
 
1. Buat interface Iterator
 
<pre class="brush: java">package main;

public interface Iterator {
    public boolean hasNext();
    public Object next();
}

</pre>
 
 
 
2. Buat interface Container
 
<pre class="brush: java">package main;

public interface Container {
    public Iterator getIterator();
}

</pre>
 
 
 
3. Buat class NameRepository lalu implements ke interface Container 
<pre class="brush: java">package main;

public class NameRepository implements Container{

public String names[] = {"Andi" , "Ihsan" ,"Arham" , "Leman"};
    
    @Override
    public Iterator getIterator() {
        return new NameIterator();
    }
    
    private class NameIterator implements Iterator{

int index;
 
 @Override
 public boolean hasNext() {
 if(index < names.length){
 return true;
 }
 return false;
 }

@Override
 public Object next() {
 if(this.hasNext()){
 return names[index++];
 }
 return null;
 }
 
 }
 
}
</pre>
 
 
 
4. Buat clas Demo untuk mengetest program.
 
<pre class="brush: java">package main;

public class Demo {
    
    public static void main(String[] args){
        NameRepository nameRepository = new NameRepository();
        
        for(Iterator iter = nameRepository.getIterator(); iter.hasNext(); ){
            String name = (String) iter.next();
            System.out.println("Nama : "+name);
        }
    }
    
}

</pre>
 
 
 
5. Verifikasi Output
 
<pre class="brush: html">Nama : Andi
Nama : Ihsan
Nama : Arham
Nama : Leman

</pre>
 
 
<div style="text-align: justify;">
 
 

 
 
Diatas adalah contoh implementasi dari iterator pattern. Untuk kamu yang ingin mendownload Contoh Sample Program tersebut, bisa di <a href="http://dicodein-downloader.blogspot.com/2017/11/download-contoh-project-java-iterator.html" target="_blank">download disini</a>. Dan Kamu juga mungkin ingin membaca artikel kami sebelumnya mengenai <a href="http://dicodein.blogspot.com/2017/10/pengertian-dan-contoh-membuat-command-pattern.html" target="_blank">java Command Pattern</a>  . Terimakasih.
</div>

Iterator pattern adalah mekanisme yang digunakan untuk mengakses suatu objek yang berurutan seperti array, recordset pada data...

Pengertian dan Contoh Membuat Command Pattern

<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_-M3bz2paUYCNZfEb2Re_lFisZqbVYdSWqeeOGCKyo8U3kmIa0G0RB6TW1OWx9wcg7ux0TPWV4aKnfW6OViyjoiyNklvS8wiqeNWF-5Luo_55JCtRvNGcdKf_46xjbNEUFUh07xOUQmY/s1600/java-design-patterns.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="221" data-original-width="373" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_-M3bz2paUYCNZfEb2Re_lFisZqbVYdSWqeeOGCKyo8U3kmIa0G0RB6TW1OWx9wcg7ux0TPWV4aKnfW6OViyjoiyNklvS8wiqeNWF-5Luo_55JCtRvNGcdKf_46xjbNEUFUh07xOUQmY/s320/java-design-patterns.png" width="320" /></a></div>
 
 
 

 
 Command pattern adalah pattern yang dimana dalam pattern ini ada sebuah perintah sederhana yang di digunakan mewakili perintah sistem yang lebih kompleks yang terenkapsulasi. Command Pattern termasuk ke dalam Behavior Pattern.
 
 
Ada tiga istilah yang selalu melekat dalam pattern ini yaitu Client, invoker dan penerima. Client mengeksekusi perintah pertama setelah itu Invoker akan memutuskan perintah apa yang sebenarnya dilakukan oleh Client dan selanjutnya Penerima akan menerima dan mengeksekusi perintah tersebut. Sebagai client kita tidak akan tau sistemnya seperti apa pada perogram tersebut bagaimana cara program tersebut berjalan client tidak diberi akses untuk mengetahui hal tersebut client hanya perlu melakukan perintah apa saja yang diberikan.
 
 
Dalam kehidupan sehari-hari Command pattern ini bisa kita contohkan dalam menghidupkan lampu di rumah kamu, ketika saklar lampu kamu klik ON, maka lampu akan menyala dan ketika saklar lampu kamu klik OFF maka lampu akan mati. Disini kamu bisa diibaratkan seperti klien, saklar bisa diibaratkan seperti invoker dan lampu diibaratkan Receiver atau penerima. Saklar hanya memberi dua pesan kepada kamu, yaitu pesan ON dan OFF. Dalam menghidupkan lampu ON untuk menghidupkan lampu, dan OFF untuk mematikan lampu. Prinsip kerja penghidupan lampu tersebut ter-enkapsulasi. Nah, maksud enkapsulasi disini berarti kita tidak diberitahu detil kompleks yang terjadi sebernarnya dibelakang, seperti mungkin anda pernah berpikir mengapa ketika kamu klik ON pada saklar mengapa lampu tersebut menyala dan juga mengapa ketika kamu klik OFF pada saklar lampu tersebut mati mengapa hal tersebut terjadi dan mengapa bisa demikian. Namun hal yang pasti kita hanya tau maksud dari pesan ON / OFF saja.
 
 
Berikut ini contoh membuat Command pattern. Tapi sebelumnya untuk pengguna mobile mohon aktifkan javaScript dan matikan fitur GoogleWebLight untuk melihat kode berikut secara keseluruhan.
 

</div>
 
 
 
 
1. Buat interface Command.java
 
<pre class="brush: java">package main;

public interface Command {
    
    void execute();
    
}

</pre>
 
 
 
2. Buat class Switch.java
 
<pre class="brush: java">package main;

import java.util.*;

public class Switch {
 
 private List< Command > history = new ArrayList< >();
 
 public Switch(){
 
 }
 
 public void storeAndExecute(Command cmd){
 history.add(cmd);
 cmd.execute();
 }
}

</pre>
 
 
 
3. Buat class Light.java
 
<pre class="brush: java">package main;

public class Light {
    
    public Light() {
        
    }
    
    public void turnOn() {
        System.out.println("Lampu sudah menyala");
    }
    
    public void turnOff() {
        System.out.println("Lampu sudah mati");
    }
}

</pre>
 
 
 
4. claas OnCommand.java implement ke Command.java
 
<pre class="brush: java">package main;

public class OnCommand implements Command {

public Light theLight;
    
    public OnCommand(Light  light){
        theLight = light;
    }

@Override
    public void execute() {
        theLight.turnOn();
    }
    
}

</pre>
 
 
 
5. Buat class OffCommand.java implements ke Command.java
 
<pre class="brush: java">package main;

public class OffCommand implements Command{

private Light theLight;
    
    public OffCommand(Light light){
        theLight = light;
    }
    
    @Override
    public void execute() {
        theLight.turnOff();
    }
    
}

</pre>
 
 
 
6. Buat class Test.java
 
<pre class="brush: java">package main;

/**
 *
 * @author lemanfoetra
 */
public class Test {
    
    public static void main(String[] args){

Light lamp = new Light();
        Command switchOn = new OnCommand(lamp);
        Command switchOff = new OffCommand(lamp);
       
        Switch s = new Switch();
        
        String client = "ON";
        
        if(client.equalsIgnoreCase("ON")){
            s.storeAndExecute(switchOn);
        }else if(client.equalsIgnoreCase("OFF")){
            s.storeAndExecute(switchOff);
        }
    }
}

</pre>
 
 
 
7. Verifikasi Output :
 
 
<pre class="brush: html">

Lampu sudah menyala

</pre>
 
 
<div style="text-align: justify;">
 
 
Nah dalam program diatas, mencontohkan penggunaan Command pattern dalam program menghidupkan dan mematikan lampu. Silahkan pelajari dengan baik sebaik baiknya jujur saja penulis sendiri butuh lebih dari dua hari untuk mempelajari pattern tersebut tapi Alhamdulliah berkat usaha yang tekun pattern tersebut dapat dipelajari dipahami. Dan mudah-mudahan para pembaca juga dapat memahami cara kerja Command pattern tersebut dan dapat mengaplikasikannya dengan baik.

Demikian penjelasan dan contoh mengenai Java Command Pattern. Untuk kamu yang ingin mendownload Contoh Sample Program tersebut, bisa di <a href="http://dicodein-downloader.blogspot.com/2017/10/download-contoh-project-command-pattern.html" target="_blank">download disini</a>. Dan Kamu juga mungkin ingin membaca artikel kami sebelumnya mengenai <a href="http://dicodein.blogspot.com/2017/10/pengertian-dan-contoh-cara-membuat-java.html" target="_blank">Java Chain of Responsibility Pattern</a> atau membaca artikel kami berikutnya mengenai java Interpreter Pattern. Terimakasih.
 
 
 
Sumber : 
www.jurnaldev.com 
www.tutorialpoints.com 
www.wikipedia.com 
alfanakbar.blogspot.com 
www.google.com 
 </div>

Command pattern adalah pattern yang dimana dalam pattern ini ada sebuah perintah sederhana yang di digunakan mewakili perintah si...

Pengertian dan Contoh Cara Membuat Java Chain of Responsiblity Pattern

<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY67GzbQclfDf402JyEzmvNed27Au6gm80cr31d1IFZzOfJSJA23V6wGonEfwmnQadgjc_4u62DD70A0ht8sL_yeYYN3HlTivNVX1s80Uiu0NsYanQmC-5MdQPqM_KTpA8g4vd0uDC7jY/s1600/Chain_of_responsibility_1.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="250" data-original-width="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY67GzbQclfDf402JyEzmvNed27Au6gm80cr31d1IFZzOfJSJA23V6wGonEfwmnQadgjc_4u62DD70A0ht8sL_yeYYN3HlTivNVX1s80Uiu0NsYanQmC-5MdQPqM_KTpA8g4vd0uDC7jY/s1600/Chain_of_responsibility_1.gif" /></a></div>
 
 
 
 

 
 Sesuai dengan namanya, Chain of Responsibility memiliki konsep kerja seperti rantai yang terikat. Yaitu sebuah proses yang saling menyambung antara receiver dengan receiver berikutnya. Pattern ini termasuk ke dalam Behavior Pattern.
 
 
Dalam prosesnya, jika sebuah proses dalam receiver berhasil ataupun gagal, maka tetap akan dilanjutkan ke receiver berikutnya. Proses ini berlangsung sebanyak jumlah receiver itu sendiri. Bisa kita contohkan seperti cara kerja pengiriman paket lewat pos, dimana paket tersebut di kirim ke tingkat Provinsi terlebih dahulu, setelah provinsi lalu di proses ke tingkat kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan kemudian yang terakhir di kirim kepada si penerima. Proses tersebut tersusun dan tidak acak, tidak contohnya dari provinsi lalu ke desa lalu ke kecamatan, tidak seperti itu. Nah, dalam Pattern ini Provinsi, kabupaten ataupun kecamatan merupakan sebuah receiver yang saling terhubung secara seri. Kemudian paket merupakan sebuah data atau objek yang akan di proses oleh receiver-receiver tersebut.
 
 
Untuk itu ada baiknya kita lihat terlebih dahulu contoh penerapan java Chain of Responsibility berikut ini. Tapi sebelumnya untuk pengguna mobile mohon aktifkan javaScript dan matikan fitur GoogleWebLight untuk melihat kode berikut secara keseluruhan.
 

</div>
 
 
 
 
 
1. Buat class Currency.java
 
<pre class="brush: java">package main;

public class Currency {
 
 public int amount;
 
 public Currency(int amount){
 this.amount = amount;
 }
 
 public int getAmount(){
 return amount;
 }</pre>
<pre class="brush: java">}
</pre>
 
 
 
2. Buat interface DispenseChain.java
 
<pre class="brush: java">package main;

public interface DispenseChain {
 
 void setNextChain(DispenseChain nextChain);
 void dispense(Currency currency);
 
}
</pre>
 
 
 
3. Buat class Dibagi10Persen.java implements ke DispenseChain.java
 
<pre class="brush: java">package main;

public class Dibagi10Persen implements DispenseChain{

private DispenseChain chain;
    
    @Override
    public void setNextChain(DispenseChain nextChain) {
        this.chain = nextChain;
    }

@Override
 public void dispense(Currency currency) {
 if(currency.getAmount() >= 10 ){
 int number = currency.getAmount() / 10;
 int remainder = currency.getAmount() % 10;
 System.out.println(currency.getAmount()+" Bisa dibagi 10 sebanyak "+number+" kali, sisa bagi = "+remainder);
 
 if(remainder >= 10){
 this.chain.dispense(new Currency(remainder));
 } 
 }else{
 chain.dispense(currency);
 }
 }
 
}
</pre>
 
 
 
4. Buat class Dibagi20Persen.java implements ke DispenseChain.java
 
<pre class="brush: java">package main;

public class Dibagi20Persen implements DispenseChain{

private DispenseChain dispenseChain;
    
    @Override
    public void setNextChain(DispenseChain nextChain) {
        this.dispenseChain = nextChain;
    }

@Override
    public void dispense(Currency currency) {
        if(currency.getAmount() >= 20 ){
            int number = currency.getAmount() / 20;
            int remainder = currency.getAmount() % 20;
            System.out.println(currency.getAmount()+" Bisa dibagi 20 sebanyak "+number+" kali, sisa bagi = "+ remainder);
            
            if(remainder >= 10){
                this.dispenseChain.dispense(new Currency(remainder));
            }
        }else{
            dispenseChain.dispense(currency);
        }
    }
    
}

</pre>
 
 
 
5. Buat class Dibagi30Persen.java implements ke DispenseChain.java
 
<pre class="brush: java">package main;

public class Dibagi30Persen implements DispenseChain {
    
    private DispenseChain dispenseChain;
    
    @Override
    public void setNextChain(DispenseChain nextChain) {
        this.dispenseChain = nextChain;
    }

@Override
 public void dispense(Currency currency) {
 if(currency.getAmount() >= 30 ){
 int number = currency.getAmount() / 30;
 int remainder = currency.getAmount() % 30;
 System.out.println(currency.getAmount()+" Bisa dibagi 30 sebanyak "+number+" kali, sisa bagi = "+ remainder);
 
 if(remainder >= 10){
 this.dispenseChain.dispense(new Currency(remainder));
 }
 }else{
 dispenseChain.dispense(currency);
 }
 }
}
</pre>
 
 
 
6. Buat class Test.java
 
<pre class="brush: java">package main;

public class Test {
 
 private DispenseChain dc1, dc2, dc3;
 
 public Test(){
 dc1 = new Dibagi30Persen();
 dc2 = new Dibagi20Persen();
 dc3 = new Dibagi10Persen();
 
 // Set The Chain Of Responsibility
 dc1.setNextChain(dc3);
 dc2.setNextChain(dc3);
 
 }
 
 public static void main (String[] args){
 
 Test test = new Test();
 
 int amount = 71;
 System.out.println("Amount : "+amount);
 test.dc1.dispense(new Currency(amount));
 System.out.println();
 
 int amount2 = 80;
 System.out.println("Amount : "+amount2);
 test.dc1.dispense(new Currency(amount2));
 System.out.println();
 
 int amount3 = 100;
 System.out.println("Amount : "+amount3);
 test.dc1.dispense(new Currency(amount3));
 }
}
</pre>
 
 
 
7. Verifikasi Output :
 
<pre class="brush: html">Amount : 71
71 Bisa dibagi 30 sebanyak 2 kali, sisa bagi = 11
11 Bisa dibagi 10 sebanyak 1 kali, sisa bagi = 1

Amount : 80
80 Bisa dibagi 30 sebanyak 2 kali, sisa bagi = 20
20 Bisa dibagi 10 sebanyak 2 kali, sisa bagi = 0

Amount : 100
100 Bisa dibagi 30 sebanyak 3 kali, sisa bagi = 10
10 Bisa dibagi 10 sebanyak 1 kali, sisa bagi = 0
</pre>
 
 
<div style="text-align: justify;">
 
 
Nah, pada program diatas kita akan mencoba membagi amount ke tiga receiver. Receiver pertama adalah receiver pembagi 30, receriver kedua pembagi 20, dan receiver ke tga pembagi 10. Pertama amount akan dicoba dibagi 30 terlebih dahulu, jika bisa maka amount akan dibagi 30 dan hasil baginya akan lanjut dibagi ke receiver kedua yaitu amount akan dicoba dibagi 20 setelah itu lalu dibagi kembali 10. Namun ada titik dimana proses tersebut akan berhenti dimana ketika Amount tidak memungkinkan untuk di proses ke receiver berikutnya. 
 
 
Dan pastinya setiap receiver berisi referensi dari receiver sebelumnya, itu berarti jika salah satu receiver tidak dapat menanggapi permintaan maka proses ini akan dilanjutkan terus berlanjut ke receiver berikutnya.

Demikian penjelasan dan contoh mengenai Java Chain Of Responsibility Pattern. Untuk kamu yang ingin mendownload Contoh Sample Program tersebut, bisa di <a href="http://dicodein-downloader.blogspot.com/2017/10/download-sample-project-java-chain-of.html" target="_blank">download disini.</a> Dan Kamu juga mungkin ingin membaca artikel kami sebelumnya mengenai <a href="http://dicodein.blogspot.com/2017/10/pengertian-dan-contoh-membuat-java_21.html" target="_blank">Java Proxy Pattern</a> atau membaca artikel kami berikutnya mengenai <a href="http://dicodein.blogspot.com/2017/10/pengertian-dan-contoh-membuat-command-pattern.html" target="_blank">Java Command Pattern</a> Terimakasih.
 
 
Sumber : 
www.jurnaldev.com 
www.tutorialpont.com 
www.wikipedia.com 
www.java2blog.com</div>

Sesuai dengan namanya, Chain of Responsibility memiliki konsep kerja seperti rantai yang terikat. Yaitu sebuah proses yang saling...

Pengertian dan Contoh Membuat Java Proxy Pattern

<div style="text-align: justify;">
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZzPcvib5xVut3gcGzpgjBxZXqNKOLzXmInnhyphenhyphenxe1Ven-wVdw2vK5CvBkso_UTlQpj4lQi5wMwuXLumYD7jCxiOwLAwgspX_AZwjKBCZlKlJO4P_JeXteg2N8AcBMaIEeAA8_t-IaNrqw/s1600/proxyDesignPatternWorkflow.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="122" data-original-width="573" height="85" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZzPcvib5xVut3gcGzpgjBxZXqNKOLzXmInnhyphenhyphenxe1Ven-wVdw2vK5CvBkso_UTlQpj4lQi5wMwuXLumYD7jCxiOwLAwgspX_AZwjKBCZlKlJO4P_JeXteg2N8AcBMaIEeAA8_t-IaNrqw/s400/proxyDesignPatternWorkflow.gif" width="400" /></a></div>
 
 
 
Proxy pattern adalah design pattern dimana ada sebuah class yang dimana class tersebut mempresentasikan fungsionalitas class yang lain. 
 Pattern ini mewakili fungsionalitas objek lain yang seolah-olah class tersebut lah yang melakukannya. Proxy pattern ini termasuk ke dalam Structural Pattern.
 
 
Berikut ini kami berikan dua contoh pembuatan Proxy Pattern dimana dalam perogram pertama adalah program pengaksesan ke sebuah folder, sedangkan program yang kedua adalah program penampil gambar. Kedua program tersebut memiliki kesamaan yaitu dimana masing-masing kelas proxy-nya mempersentasikan fungsionalitas kelas yang lain.

<blockquote>
Note : Bagi pengguna mobile, mohon aktifkan JavaScript dan matikan fitur Google Web Light untuk melihat kode berikut secara keseluruhan.
</blockquote>

</div>
 
 
 
 
  
<h3>
Contoh Pertama : </h3>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
1. Buat interface IFolder.java
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

public interface IFolder {
 
 public void performOperations();
 
}
</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
2. Buat class User.java
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

class User {
    
    String userName;
    String password;
    
    public User(String username, String password) {
        this.userName = username;
        this.password = password;
    }
    
    public String getUsername(){
        return userName;
    }
    
    public String getPassword() {
        return password;
    }
    
}

</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
3. Buat class Folder.java implements ke IFolder.java
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

public class Folder implements IFolder {

@Override
 public void performOperations() {
 System.out.println("Kamu sekarang sedang mengakses folder .... ");
 }
 
}
</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
4. Buat class FolderFroxy.java implements IFolder.java
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

public class FolderFroxy implements IFolder{

User user;
    Folder folder;
    
    public FolderFroxy(User user) {
        this.user = user;
    }
    
    @Override
    public void performOperations() {
        if(user.getUsername().equalsIgnoreCase("leman") && user.getPassword().equals("password")){
            folder = new Folder();
            folder.performOperations();
        }else{
            System.out.println("Kamu tidak diberi ijin untuk mengakses folder ini ....");
        }
    }
    
}

</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
5. Buat class Main.java
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

public class Main {
    
    public static void main(String[] args){
        
        System.out.println("Ketika username dan password yang kamu inputkan benar : ");
        User user = new User("leman","password");
        FolderFroxy folderFroxy = new FolderFroxy(user);
        folderFroxy.performOperations();
        
        System.out.println();
        
        System.out.println("Ketika username atau password yang kamu inputkan salah :");
        User user2 = new User("abcd","abcd");
        FolderFroxy folderFroxy2 = new FolderFroxy(user2);
        folderFroxy2.performOperations();
        
        
    }
}

</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
6. Verifikasi Output :
</blockquote>
 
<pre class="brush: html">Ketika username dan password yang kamu inputkan benar : 
Kamu sekarang sedang mengakses folder ....

Ketika username atau password yang kamu inputkan salah :
Kamu tidak diberi ijin untuk mengakses folder ini ....
</pre>
 
 
 
 
 
  
<h3>
Contoh Kedua : </h3>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
1. Buat interface Image.java
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

public interface Image {
 void dispalay();
}
</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
2. Buat class ProxyImage.java implements ke Image.java
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

public class ProxyImage implements Image{

private RealImage realimage;
 private String fileName;
 
 public ProxyImage(String fileName){
 this.fileName = fileName;
 }
 
 @Override
 public void dispalay() {
 if(realimage == null){
 realimage = new RealImage(fileName);
 }
 realimage.dispalay();
 }
 
}
</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
3. Buat class RealImage.java implements Image.java
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

public class RealImage implements Image {

private String fileName;
    
    public RealImage(String fileName){
        this.fileName = fileName;
        loadFromDisk(fileName);
    }
    
    @Override
    public void dispalay() {
        System.out.println("Menampilkan "+fileName);
    }
    
    private void loadFromDisk(String fileName){
        System.out.println("Loading "+fileName);
    }
    
}

</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
4. Buat class Test.java
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

public class Test {
    
    public static void main(String[] args){
        Image image = new RealImage("image_test.jpg");
        
        //Image dibuka dari disk
        image.dispalay();
        System.out.println("");
        
        //image bukan dibuka dari disk
        image.dispalay();
        
    }
    
}

</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
5. Verifikasi Output :
</blockquote>
 
<pre class="brush: html">Loading image_test.jpg
Menampilkan image_test.jpg

Menampilkan image_test.jpg
</pre>
 
 
<a href="http://dicodein-downloader.blogspot.com/2017/10/download-source-file-java-proxy-pattern.html" target="_blank">DOWNLOAD </a> Sample Project

Baca Juga :  
 
<blockquote class="tr_bq">
 
 
</blockquote>
 
 
Entri Sebelumnya : 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
<a href="http://dicodein.blogspot.com/2017/10/pengertian-dan-contoh-membuat-java_17.html" target="_blank">Java Flyweight Pattern</a></blockquote>
 
 
 
 
Sumber : 
wikipedia.com 
tutorialpoint.com 
java2blog.com 
<div>
 </div>

Proxy pattern adalah design pattern dimana ada sebuah class yang dimana class tersebut mempresentasikan fungsionalitas class yang lai...

Pengertian dan Contoh Membuat Java Flyweight Pattern

<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOAeou_SbHhZe9k0i4tA5KuV4so-qeznvmlX63b3NyJqr8ZutYMG6G-IxVyhuQczfBSRGwZVteOHebxsNhmWdCQsGE-6S4pePFu5EPtJeU9k1nu-L8lGCNSGi-zDERCw_7suPm0NYinHY/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="194" data-original-width="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOAeou_SbHhZe9k0i4tA5KuV4so-qeznvmlX63b3NyJqr8ZutYMG6G-IxVyhuQczfBSRGwZVteOHebxsNhmWdCQsGE-6S4pePFu5EPtJeU9k1nu-L8lGCNSGi-zDERCw_7suPm0NYinHY/s1600/images.jpg" /></a></div>
 
 
 
 
Flyweight pattern adalah design pattern yang digunakan untuk mengurangi atau meminimalisir jumlah pembuatan objek, mengurangi penggunaan memory sehingga dapat memaksimalkan performa aplikasi. Pattern ini dibuat tidak lain dan tidak bukan untuk memangkas si memori supaya tidak membengkak. Pattern ini termasuk ke dalam Structural Pattern.
 
 
Intinya pattern akan mencoba untuk menggunakan kembali objek sejenis yang sudah ada sebelumnya dengan menyimpannya dan menciptakan objek baru bila tidak ada objek yang cocok. Untuk menerapkan flyweight pattern, kita juga perlu membuat flywightFactory.
 
 
 
Dibawah adalah contoh penggunaan flyweight pattern dimana dalam contoh berikut kita dituntuk membuat objek kopi untuk dibagikan ke 10 meja pelanggan dengan jenis kopi yang dipasan adalah : tiga kopi cappuccino untuk meja 2 dan 9, lima Kopi Susu untuk meja 1,3,5,6, dan 8, dan dua kopi Luwak untuk meja 4 dan 7.

Nah, jika kita buat perogramnya seperti biasa mungkin kita perlu membuat sepuluh objek kopi untuk sepuluh meja pelanggan tadi. Tetapi, dengan Flyweight pattern kita tidak perlu melakukan hal seperti itu, hal tadi bisa membuat program jadi boros memori. Kita hanya perlu membuat objek jenis kopi nya saja. Dari contoh diatas ada tiga jenis kopi yang dipesan pelanggan, jadi kita hanya perlu membuat tiga objek kopi yang nantinya flywieight patten akan mengatur semuanya sehingga hanya dengan tiga objek terebut ke sepuluh meja pelanggan dapat terpenuhi. Dan dengan hanya menggunakan tiga objek maka penggunaan memori program pun dan di minimalisir. Intinya jika programnya dibuat denga cara yang biasa, maka kita perlu membuat sepuluh objek kopi. Tetapi, jika menggunakan flyweight pattern maka hanya perlu membuat tiga objek saja. 
 
Berikut adalah contoh perogram flyweight pattern tersebut :

<blockquote>
Note : Bagi pengguna mobile, mohon aktifkan JavaScript dan matikan fitur Google Web Light untuk melihat kode berikut secara keseluruhan.
</blockquote>

</div>
 
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
1. Buat interface ICoffee.java
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

public interface ICoffee {
 
 public void serveCoffee(CoffeeContext context);
}
</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
2. Buat class CoffeeContext.java
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

public class CoffeeContext {
    
    private final int tableNumber;
    
    public CoffeeContext(int tableNumber){
        this.tableNumber = tableNumber;
    }
    
    public int getTable() {
        return this.tableNumber;
    }
}

</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
3. Buat Coffee.java implements ke ICoffee.java
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

public class Coffee implements ICoffee{
    
    private final String flavor;
    
    public Coffee(String newFlavor){
        this.flavor = newFlavor;
        System.out.println("Kopi yang dibuat : "+flavor);
    }
    
    public String getFlavor(){
        return this.flavor;
    }

@Override
 public void serveCoffee(CoffeeContext context) {
 System.out.println("Porsi "+flavor+" untuk meja "+context.getTable());
 }
 
}
</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
4. Buat class CoffeeFactory.java
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

import java.util.HashMap;

public class CoffeeFactory {
 
 private HashMap < String, Coffee > flavors = new HashMap < >();
 
 public Coffee getCoffeeFlavor(String flavorName){
 
 Coffee flavor = flavors.get(flavorName);
 
 if(flavor == null) {
 flavor = new Coffee(flavorName);
 flavors.put(flavorName, flavor);
 }
 return flavor;
 }
 
 public int getTotalCoffeeFlavorMade() {
 return flavors.size();
 }
}

</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
5. Buat class Main.java
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

public class Main {
 
 // Kopi array
 public static Coffee[] kopi = new Coffee[20];
 
 // Tabel Array
 public static CoffeeContext[] tabel = new CoffeeContext[20];
 private static int ordersCount = 0;
 private static CoffeeFactory coffeeFactory;
 
 public static void takeOrder(String flavorIn, int table){
 
 kopi[ordersCount] = coffeeFactory.getCoffeeFlavor(flavorIn);
 tabel[ordersCount] = new CoffeeContext(table);
 ordersCount++;
 
 }
 
 public static void main(String[] args){
 
 coffeeFactory = new CoffeeFactory();
 takeOrder("Cappuccino",2);
 takeOrder("Cappuccino",2);
 takeOrder("Kopi Susu",1);
 takeOrder("Kopi Susu",3);
 takeOrder("Kopi Luwak",4);
 takeOrder("Kopi Susu",5);
 takeOrder("Kopi Susu",6);
 takeOrder("Kopi Luwak",7);
 takeOrder("Kopi Susu",8);
 takeOrder("Cappuccino",9);
 
 for(int i = 0; i < ordersCount; i++){
 kopi[i].serveCoffee(tabel[i]);
 }
 
 System.out.println("\n Total kopi yang dibuat : "+ coffeeFactory.getTotalCoffeeFlavorMade());
 }
 
 
}

</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
6. Verifikasi Output
</blockquote>
 
<pre class="brush: html">Kopi yang dibuat : Cappuccino
Kopi yang dibuat : Kopi Susu
Kopi yang dibuat : Kopi Luwak
Porsi Cappuccino untuk meja 2
Porsi Cappuccino untuk meja 2
Porsi Kopi Susu untuk meja 1
Porsi Kopi Susu untuk meja 3
Porsi Kopi Luwak untuk meja 4
Porsi Kopi Susu untuk meja 5
Porsi Kopi Susu untuk meja 6
Porsi Kopi Luwak untuk meja 7
Porsi Kopi Susu untuk meja 8
Porsi Cappuccino untuk meja 9
</pre>

Baca Juga :  
 
<blockquote class="tr_bq">
 <a href="http://dicodein.blogspot.com/2017/10/pengertian-dan-contoh-membuat-java_21.html" target="_blank">Java Proxy Pattern</a></blockquote>
 
 
Entri Sebelumnya : 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
<a href="http://dicodein.blogspot.com/2017/10/pengertian-dan-contoh-membuat-java_14.html" target="_blank">Java Facade Pattern</a></blockquote>

Flyweight pattern adalah design pattern yang digunakan untuk mengurangi atau meminimalisir jumlah pembuatan objek, mengurangi penggun...

Pengertian dan Contoh Membuat Java Facade Pattern

<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMWEXk5tQEgtETzySSOpJiNuGqjxvrKXmlKUqDHv9EzVZTdFDPowmQdXY9IKPBQFIIOKWCuAMIuCCpATEf8wo4z3NQ-p-Ss9YuSrJ-GlvUTGzLtsUp2iKtUY6JedChUg5EV_NnDgwa-gc/s1600/facade_pattern_uml_diagram.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="306" data-original-width="560" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMWEXk5tQEgtETzySSOpJiNuGqjxvrKXmlKUqDHv9EzVZTdFDPowmQdXY9IKPBQFIIOKWCuAMIuCCpATEf8wo4z3NQ-p-Ss9YuSrJ-GlvUTGzLtsUp2iKtUY6JedChUg5EV_NnDgwa-gc/s400/facade_pattern_uml_diagram.jpg" width="400" /></a></div>
 
 
Facade pattern adalah design pattern yang menyembunyikan kompleksitas sistem dan menyediakan antarmuka yang telah disederhanakan kepada klient untuk mengakses sistem. Pattern ini melibatkan satu kelas yang menyediakan function yang digunakan user untuk mengakses function system. Facade pattern termasuk Structural Pattern. 
 
 
Facade pattern memisahkan layer-layer yang terlibat sehingga layer-layer tersebut tidak bergantung satu sama lain. Hal itu menjadikan masing-masing layer dapat dengan mudah untuk dikembangkan.
 
 
 
<h3>
Contoh Implementasi</h3>
 
 
Disini, kita memiliki tiga kelas layer yaitu kelas Lingkaran, Segitiga dan Persegi.Interface Shape sebagai penyedia function bagi kelas-kelas layer. Kelas ShapeMaker berfungsi sebagai kelas yang mengatur hubungan antara kelas user dengan kelas layer. Kelas Test digunakan user untuk memilih kelas layer yang mana yang akan digunakan.
 
 
<blockquote>
Note : Bagi pengguna mobile, mohon aktifkan JavaScript dan matikan fitur Google Web Light untuk melihat kode berikut secara keseluruhan.
</blockquote> 
 

</div>
 
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
1. Buat Interface Shape.java 
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

public interface Shape {
    
    public void draw();
    
}

</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
2. Buat layer class Lingkaran.java
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

public class Lingkaran implements Shape {

@Override
 public void draw() {
 System.out.println("Lingkaran :: draw()");
 }
 
}
</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
3. Buat layer class Persegi.java
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

public class Persegi implements Shape {

@Override
    public void draw() {
        System.out.println("Persegi :: draw()");
    }
    
}

</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
4. Buat layer class Segitiga.java
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

public class Segitiga implements Shape{

@Override
    public void draw() {
       
        System.out.println("Segitiga :: draw()");
        
    }
    
}

</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
5. Buat class ShapeMaker.java
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

public class ShapeMaker {
    private Shape lingkaran;
    private Shape segitiga;
    private Shape persegi;
    
    public ShapeMaker(){
        lingkaran = new Lingkaran();
        segitiga = new Segitiga();
        persegi = new Persegi();
    }
    
    public void drawLingkaran(){
        lingkaran.draw();
    }
    
    public void drawSegitiga(){
        segitiga.draw();
    }
    
    public void drawPersegi(){
        persegi.draw();
    }
    
}

</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
6. Buat class Test.java 
</blockquote>
 
<pre class="brush: java">package main;

public class Test {
 
 public static void main (String[] args){
 ShapeMaker sm = new ShapeMaker();
 sm.drawLingkaran();
 sm.drawPersegi();
 sm.drawSegitiga();
 }
}
</pre>
 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
7. Verifikasi Output
</blockquote>
 
<pre class="brush: html">Lingkaran :: draw()
Persegi :: draw()
Segitiga :: draw()

</pre>

Baca Juga :  
 
<blockquote class="tr_bq">
 
 <a href="http://dicodein.blogspot.com/2017/10/pengertian-dan-contoh-membuat-java_17.html" target="_blank">Java Flyweight Pattern</a>
</blockquote>
 
 
Entri Sebelumnya : 
 
<blockquote class="tr_bq">
 
<a href="http://dicodein.blogspot.co.id/2017/10/pengertian-dan-contoh-pembuatan-java_12.html" target="_blank">Java Decorator Pattern</a></blockquote>

Facade pattern adalah design pattern yang menyembunyikan kompleksitas sistem dan menyediakan antarmuka yang telah disederhanakan kepada...